Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023

KISAH INSPIRATIF “HIKMAH DARI KEHILANGAN”

  Sumber : detik.com,  Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng   Bantul - Pelukis difabel yang berasal dari Sleman, bernama Pak Salim(55). Kehilangan dua tangan tidak membuat Pak Salim pantang menyerah bahkan makin bersemangat menjalani kehidupannya sehari-hari. Kejadian ini berawal dari insiden kecelakaan di Tahun 1979, beliau tergelincir dan jatuh dari kereta api hingga menghilangkan kedua tangannya. Setelah kejadian tersebut, akhirnya pada Tahun 2004, ada seorang temannya yang mengenalkan seni lukis pada Pak Salim. Namun saat itu, Pak Salim mengaku tidak memiliki latar belakang seni lukis tetapi untuk mengisi luang waktunya hingga akhirnya Pak Salim pun mencoba. Saat ini, Pak Salim mengajar di SLB dan juga turut mengisi kegiatan di BBPKS, namun Pak Salim masih terus belajar mengasah keterampilan melukisnya sampai saat ini. Pak Salim sudah membuat ratusan karya lukisannya bahkan karya Pak Salim pernah terjual dengan harga mencapai Rp5.000.000. Tentu saja, dalam proses pembuata

Mengenal Lebih Dalam Dengan Kampung Penempa di Ciseeng

  D esa Penempa, begitulah sebutan untuk desa yang berada di Ciseeng, Bogor, Jawa Barat ini. Sebagian besar masyarakat asli Ciseeng ini ber-profesi sebagai penempa besi yang masih mempertahankan ke-tradisionalan-nya dengan menempa dengan tangan dan membakar material besi yang masih berupa lempengan dengan tungku api batu yang masih terjaga ke-asliannya dari turun-kemurun. B eberapa penempa di Desa Ciseeng ini rata-rata sudah berada di masa lansia, namun tidak sedikit juga penempa-penempa di Ciseeng ini yang masih menginjak usia menengah-dewasa. Masyarakat di Ciseeng bisa menerima pesanan besi tempaan rata-rata hingga 30-50 besi tempaan per minggunya. Dan omset yang diterima para penempa lokal Ciseeng ini tidak tanggung-tanggung, untuk material dasar yang paling murah, penempa di Ciseeng ini bisa memperoleh omset mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah per minggunya, tentunya sekali lagi, tergantung material dasar apa yang diberikan oleh pelanggan kepada para penempa-nya. J angkaua

Pak Rahman Si Pelukis Daerah Blok M

  Dipanggil dengan sapaan akrab "Man," Pak Rahman adalah seorang perantau asal Kalimantan yang telah menjadikan Jakarta sebagai tempat tinggalnya sejak tahun 1984. Di pintu UG Blok M Square, Sabtu hingga Kamis adalah hari-hari di mana ia menawarkan keterampilannya sebagai pelukis, memberikan warna pada kanvas dengan keahlian yang ia miliki. Namun, pada hari Jumat, Pak Rahman memilih untuk istirahat, merasa bahwa hari tersebut sebagai waktu untuk beristirahat sebagaimana ajaran Islam yang diyakininya. Kehadiran Pak Rahman bukan hanya sebagai seorang pelukis, namun juga sebagai seorang tukang urut dan tabib panggilan. Kala ada panggilan untuk merawat dan mengobati orang, dia dengan tulus meninggalkan kuasnya demi membantu sesama. Bagi Pak Rahman, melukis bukan hanya sekadar hobi atau pekerjaan, melainkan sebuah cara untuk menghilangkan stres dan kejenuhan dalam hidupnya. Ia merasakan ketenangan serta kesantaiannya ketika mengaplikasikan warna di atas kanvas, sambil mencari hibu

Multi Exposure dalam Fotografi: Menggabungkan Kreativitas dalam Satu Frame

instagram.com/bewaremyfu Oleh: Zaidul Khoir Fotografi tak hanya soal menangkap momen, tapi juga tentang menciptakan cerita visual yang memikat. Di antara berbagai teknik yang menarik perhatian, Multiple Exposure, atau penggabungan beberapa adegan dalam satu frame, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar fotografi. Tata cara penggunaan teknik ini dimulai dengan pemilihan subjek yang akan digabungkan. Kemudian, pengaturan kamera menjadi kunci utama untuk mencapai hasil yang memukau. Kecepatan rana, bukaan, dan sensitivitas ISO perlu diatur secara hati-hati agar adegan yang digabungkan sesuai dengan visi yang ingin dihasilkan. Keunikan dari Multiple Exposure adalah kemampuannya untuk menciptakan komposisi visual yang dramatis. Dengan menggabungkan beberapa momen dalam satu foto, foto-foto ini bisa memberikan lapisan emosi yang lebih dalam. Dari paduan cahaya yang indah hingga kegerakan yang dinamis, setiap hasil foto menjadi unik dengan cerita visualnya masing-masing. By J

Nasib Pak Aman Supir Angkot di 2023

 Pak Aman sudah berprofesi menjadi supir angku sudah dari puluhan tahun yang lalu. Pak Aman sendiri tinggal di daerah Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. T15 merupakan angkot Jurusan Munjul - Cibubur yang sejak dahulu Pak Aman jadikan sumber rejekinya. menurut Pak Aman Angkot sudah tidak bisa di andalkan lagi sekarang, semua berubah sejak 5 tahun terakhir dan gong nya ketika COVID-19 merajalela masuk di Indonesia. pada saat itu Pak Aman seringkali hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp.15.000 per harinya, terkadang bahkan ia tidak mendapatkan penghasilan sepeserpun.     Sejak saat itu Pak Aman menarik angkot hanya ketika jam pulang pelajar di sekolah-sekolah sekitar kediaman nya, menurut Pak Aman ketika jam pelajar pulang sekolah banyak pelajar yang masih tertarik untuk naik angkot "mungkin karena tarif nya pas di kantong pelajar" -Pak Aman.  Penghasilannya saat ini tak seberapa dibandingkan dengan puncak kejayaannya.Pak Aman  menceritakan, dulu sedikitnya dapat membaw

KISAH IRVANDA KORBAN SELAMAT ERUPSI GUNUNG MERAPI

Irvanda Mulya menjadi salah satu pendaki yang selamat dari erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada Minggu (3/12/2023) Menurut Irvanda, erupsi Gunung Marapi terjadi dengan cepat dan mendadak, tanpa ada pertanda apapun. Irvanda sendiri merupakan pendaki berstatus mahasiswa jurusan D-IV Perancangan Jalan dan Jembatan Politeknik Negeri Padang (PNP). Ketika erupsi terjadi, Irvanda tengah berada di Tugu Abel, lokasi yang tidak jauh dari pusat kawah. Menurut Irvanda, erupsi Gunung Marapi datang tiba-tiba tanpa ada tanda-tanda seperti erupsi kecil dan tanda lainnya."Sedang di cadas, di Tugu Abel. Awalnya aman, langsung meledak, tanpa aba-aba, tanpa erupsi kecil, langsung meledak," ujar Irvanda, Rabu (6/12/2023). Ledakan kawah Gunung Marapi, membawa hujan batu dan abu. Saat itu Irvanda langsung bergegas turun, mencari tempat berlindung bersama rekannya. "Awalnya berdua, lalu ada orang yang minta tolong. Jadinya kami delapan orang," ujarnya. Kemudian Irvanda menghubungi pos

Ayah

  AYAH SOSOK GURU DI DALAM KERAS NYA KEHIDUPAN Foto oleh: akhdan muwwafiq Ayah adalah sosok laki-laki yang bisa melakukan apapun yang kita tidak bisa, tidak ada kata “tidak bisa” didalam hidup ayah, semua hal dilakukan dengan ikhlas, semua hal dilakukan dengan sungguh-sungguh, semua hal dilakukan dengan wajah tersenyum. Ayah adalah sosok laki-laki yang sangat pintar menyembunyikan kesedihan nya, ayah sangat pintar menyembunyikan ekspresi kecewa nya. Ayah memang tidak seperti seorang ibu, ayah sangat dingin dalam peduli terhadap anak-anak nya, ia tidak secara langsung berprilaku peduli terhadap orang yang ia sayang, namun didalam hati seorang ayah mempunya rasa peduli, sayang, cinta dan khawatir yang besar terhadap orang yang ia cintai. Foto oleh: akhdan muwwafiq Ayah berkerja tak kenal waktu, terpapar panas nya matahari dan tertetes dingin nya air hujan tak membuat diri nya menyerah dalam hal mencari nafkah, namun memang kodrat seorang ayah adalah untuk berbohong, ia berpura pura tidak

Jelang Olimpiade Musim Panas 2024: Kisah Inspiratif Atlet Pencak Silat yang Menaklukkan Diri Sendiri

 Di tengah persiapan sengit untuk Olimpiade Musim Panas 2024, kita diperkenalkan pada kisah penuh inspirasi dari Atlet Pencak Silat, Malik Ibrahim. Hidupnya telah menjadi bukti nyata ketangguhan dan semangat juang yang luar biasa. Berasal dari keluarga sederhana di pedesaan Indonesia, Malik dibesarkan dengan nilai-nilai kesederhanaan dan kegigihan. Namun, tantangan sebenarnya datang ketika pada usia 12 tahun, Malik didiagnosis menderita kelumpuhan anggota tubuh bagian bawah akibat kecelakaan tragis. Meski dalam kondisi yang menantang, kecintaannya pada olahraga tidak padam. Dengan tekad yang kuat, ia mulai menjalani terapi fisik yang intensif dan menemukan minat yang mendalam pada seni bela diri Pencak Silat. Melalui perjuangan yang tak kenal lelah, Malik memperoleh kembali kekuatan fisiknya dan menaklukkan keterbatasan yang ada. Dengan semangat yang membara, ia mulai berlatih keras dalam Pencak Silat, mengukir keterampilan yang luar biasa, dan akhirnya mendapat kesempatan mewakili neg

Kemeriahan Konser Big Bang

  Kemeriahan konser big bang yang diselenggarakan setiap akhir tahun di Jiexpo Kemayoran, mengundang artis-artis ternama seperti fourtwenty, tulus, dan pamungkas. Semua kalangan ikut memeriahkan acara tersebut tidak hanya anak muda, orang tua pun ikut serta berdendang mendegar musik yang dinyanyikan oleh para artis. \  

Ibu HJ. Mamas Penjual Dodol Asli Betawi

           Jelang akhir tahun, sebagian anggota masyarakat biasanya telah memiliki berencana untuk berlibur atau sekadar mengunjungi teman dan saudara. Nah dalam budaya Betawi, bertandang ke handai tolan seolah belum lengkap jika belum membawa buah tangan, salah satunya dodol betawi.      Meski penjual dodol betawi kini makin marak, tidak banyak yang masih mempertahankan proses pembuatan dodol dengan cara tradisional. Di kawasan Batu Ampar, Condet, Jakarta Timur, salah satu pembuat dodol terkenal adalah Hajah (Hj.) Masitoh atau akrab disapa Mamas masih memakai cara ini.      Hj. Masitoh sudah tidak terlalu ingat tahun berapa dia mulai jualan Makanan Manis gurih khas Betawi ini. kemungkinan antara tahun 1970 atau 1980-an. Meski begitu satu yang pasti, dia masih ingat perjuangannya berkeliling dari rumah ke rumah untuk menawarkan dodol jualannya. Hanya saja, kala itu bisnisnya belum berjalan lancar. Meski sudah berkeliling banyak rumah, dodolnya hanya terjual satu gulung, bahkan terkadan

Pasar loak kebayoran lama saat ini

            Pasar Loak Kebayoran Lama letaknya yang berdampingan dengan Stasiun Kebayoran, Jakarta Selatan tersebut membuatku mendengar jelas hiruk pikuk aktivitas yang terjadi di pasar itu dari dalam stasiun.           Berjalan ke dalam, aku mencari tempat dijualnya barang-barang thrifting. Baru-baru ini thrifting atau aktivitas membeli produk-produk bekas yang masih layak pakai sedang tren di kalangan anak muda. Tidak ingin ketinggalan tren terbaru, aku ingin mencoba mengetes keahlianku dalam mencari produk bekas yang berkualitas dengan harga yang ramah dikantong pelajar.            Masuk ke dalam pasar, deretan kios penjual pakaian berjejer berharap disinggahi. "boleh teh mau cari apa" pertanyaan yang terdengar dari awal aku masuk ke dalam pasar ini. Gelengan kepala dan senyum menyipit menjadi jawabanku menjawab pertanyaan tersebut. Pasar Kebayoran Lama ternyata sudah terbagi-bagi. Di sisi depan merupakan kios menjual kebutuhan sandang seperti sepatu, pakaian, dan lain seb

Kisah Kokom Terpaksa Tinggal Satu Atap dengan Kandang Domba Setelah Rumahnya Dibakar Sang Anak

Kokom terpaksa tinggal di sebuah saung yang satu atap dengan kandang domba setelah rumahnya dibakar oleh anaknya yang menderita gangguan jiwa. Bukan hanya sekali, sudah dua kali rumah panggung milik wanita berusia 70 tahun terebut dibakar anaknya. Kokom hidup prihatin bersama anaknya di Kampung.  Tempat tinggal berdampingan dengan kandang domba. Setiap hari, ia menjadi buruh tani untuk menghidupi diri dan anaknya. Terkadang ia harus membuat bubur agar beras yang ia dapatkan bisa dihemat untuk esok hari. Ia selalu bersyukur badannya masih kuat untuk menjadi buruh tani dan mencari rumput untuk domba titipan yang berada di saungnya.

Tulang Punggung Keluarga - Raihan Ar Razzan

  Foto by: Raihan Ar Razzan                   Seorang kepala keluarga yang baru selesai bekerja sedang menghitung uang disebuah gang daerah pasar Surya Kencana Bogor Senin 18 Oktober 2021. Keadaan lelah sehabis bekerja mencari nafkah untuk keluarga dirumah. Menjadi seorang ayah sudah pasti memikul beban untuk menafkahi keluarga tercinta dengan semangat yang tidak pernah padam. Seorang ayah rela kerja banting tulang pagi hingga malam, disaat kalian tertidur ayah sudah berangkat dan saat kita tidur ayah baru pulang kerumah itu semua demi keluarga. Perjuangan seorang ayah tidak semudah yang dipikirkan seorang anak, betapa banyak anak-anak diluar sana yang hanya memikirkan kesenangan mereka tanpa memikirkan perjuangan seorang ayah demi membahagiakan mereka. Begitu juga dengan perjuangan ayahku dikehidupan yang sulit ini ayah tetap berjuang untuk kebahagian anak-anaknya.             Seorang ayah pasti ingin melihat anak-anakya tumbuh besar dan menjadi anak yang sukses dikemudian har

Mengenal Lebih Dekat Sepeda Fixie

sepeda fixie atau fixed-gear bike adalah jenis sepeda yang memiliki ciri khas dengan roda gigi tetap (fixed gear) yang terhubung langsung dengan roda belakang. Fitur ini membuat pengendara harus terus mengayuh pedal sepanjang waktu karena roda belakang akan terus berputar selama sepeda bergerak. Berikut adalah beberapa poin menarik tentang sepeda fixie: 1. Keunikan Desain Ringkas dan sederhana dalam desainnya, sepeda fixie biasanya memiliki rangka yang minimalis dan estetika yang menarik. Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan gaya yang memungkinkan pengendara untuk menyesuaikan dengan preferensi personal. 2. Pengalaman Berkendara yang Unik Membawa pengalaman berkendara yang berbeda karena roda gigi tetap memerlukan keahlian khusus dalam mengontrol kecepatan dan pengereman. Memberikan sensasi berkendara yang lebih terhubung dengan jalan dan sepeda itu sendiri karena pengendara memiliki kontrol penuh terhadap kecepatan dan gerakan. 3. Fleksibilitas Penggunaan Cocok untuk perjalanan s

Kisah Haru di Tepi Jalan "Menunggu Pembeli Datang untuk Membeli Daganganku"

          Setiap hari, di sebuah sudut kecil di tepi jalan yang ramai, terdapat kisah yang mengharukan. Seorang pedagang kecil, dengan dagangannya yang penuh usaha dan cinta, setia menunggu pembeli yang mungkin saja berhenti sejenak untuk melihat dan membeli barang dagangannya. Di balik keriuhan kota, tersembunyi cerita seorang pedagang yang menanti-nanti kehadiran pembeli untuk menjadikan setiap hari sebagai penuh harapan. Ditemani dengan barang dangannya yaitu pernak aksesoris wanita, batu akik, dan lain sebagainya. Melalui barang yang antik sang penjual telah menciptakan sejuta kenangan dan harapan yang terkandung dalam setiap produk yang dijualnya. Menunggu bukanlah tugas yang mudah. Sang pedagang ini harus mempertahankan semangatnya meskipun terkadang ia harus menunggu berjam-jam tanpa satu pun pembeli yang berhenti. Namun, di balik senyumannya yang mulai lelah dan tatapannya yang penuh harapan, terpancar tekad untuk terus berusaha dan menjaga kepercayaan bahwa akan, ada seseora

Kisah Plestia Alaqad, Jurnalis Wanita Tangguh Asal Palestina

  sumber foto, internet Article by Yartika Lintang       Plestia Alaqad merupakan jurnalis asal Palestina yang berumur 22 tahun. Ia berkuliah di Eastern Mediterranean University pada tahun 2019 hingga 2022. Setelah lulus ia membagikan keahliannya di bidang jurnalistik dengan menjadi pelatih Klum Media Bahasa Inggris untuk The Press House. Selain itu dia juga menjadi editor sekaligus manajer media sosial. Plestia Alaqad kini aktif melaporkan kabar terkini terkait situasi di Gaza. Plestia Alaqad juga, disebut sebagai wanita tangguh di tengah perang.        Plestia Alaqad aktif membagikan pembaruan terkini tentang Gaza melalui akun Instagramnya, @byplestia. Salah satu cerita yang ia bagikan adalah saat ia terpaksa meninggalkan rumahnya setelah militer Israel mengebom apartemennya, sebuah kejadian yang mengejutkan banyak orang. Kabar terbaru dari Reuters mengabarkan bahwa Plestia Alaqad terpaksa mengungsi ke rumah temannya setelah kejadian tersebut.       Namun kekhawatiran tidak berhenti

Pak Dede: Navigasi Kehidupan di Eretan Legendaris Kota Bogor

    Di dalam aliran tenang sungai di Kampung Keramat Panaragan, Kota Bogor, terdapat kisah yang terukir dalam tiap kayuhan perahu eretan. Pak Dede, seorang jasa perahu eretan, meneruskan tongkat estafet bisnis keluarganya dari sang legendaris, Pak Maman. Ini bukan sekadar perjalanan menyeberang sungai, melainkan sebuah warisan keluarga yang membentang dari generasi ke generasi. Mengukir Jejak Warisan Pak Dede bukan hanya seorang perajin perahu eretan, melainkan penjaga suatu warisan yang melibatkan lebih dari sekadar kayu, besi dan air. Ayahnya, Pak Maman, adalah tokoh legendaris di Kota Bogor yang mengukir jejak dengan perahu eretannya selama puluhan tahun. Kini, Pak Dede meneruskan jejak tersebut, mempertahankan tradisi dan menggenggam tongkat estafet warisan keluarga. Bisinis yang Menyusuri Sungai Waktu Perahu eretan bukan hanya sarana transportasi, melainkan bagian dari identitas keluarga Pak Dede. Bisnis ini tidak hanya berbicara tentang menyeberangkan orang dari satu