Pak Aman sudah berprofesi menjadi supir angku sudah dari puluhan tahun yang lalu. Pak Aman sendiri tinggal di daerah Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur. T15 merupakan angkot Jurusan Munjul - Cibubur yang sejak dahulu Pak Aman jadikan sumber rejekinya. menurut Pak Aman Angkot sudah tidak bisa di andalkan lagi sekarang, semua berubah sejak 5 tahun terakhir dan gong nya ketika COVID-19 merajalela masuk di Indonesia. pada saat itu Pak Aman seringkali hanya mendapatkan penghasilan sebesar Rp.15.000 per harinya, terkadang bahkan ia tidak mendapatkan penghasilan sepeserpun.
Sejak saat itu Pak Aman menarik angkot hanya ketika jam pulang pelajar di sekolah-sekolah sekitar kediaman nya, menurut Pak Aman ketika jam pelajar pulang sekolah banyak pelajar yang masih tertarik untuk naik angkot "mungkin karena tarif nya pas di kantong pelajar" -Pak Aman. Penghasilannya saat ini tak seberapa dibandingkan dengan puncak kejayaannya.Pak Aman menceritakan, dulu sedikitnya dapat membawa pulang uang Rp 100.000 per hari. Sekarang hanya bisa membawa bersih Rp 10.000-Rp 20.000 saja setiap hari.
Beruntung kedua anak Pak Aman kini sudah menikah dan di bawa oleh suaminya. saat ini Pak Aman dan isrinya hanya tinggal beruda di kediaman nya dan membuka warung sembako untuk menambah penghasilan untuk kehidupan sehari-harinya.
Komentar
Posting Komentar