Foto
by: Raihan Ar Razzan
Seorang
kepala keluarga yang baru selesai bekerja sedang menghitung uang disebuah gang
daerah pasar Surya Kencana Bogor Senin 18 Oktober 2021. Keadaan lelah sehabis
bekerja mencari nafkah untuk keluarga dirumah. Menjadi seorang ayah sudah pasti
memikul beban untuk menafkahi keluarga tercinta dengan semangat yang tidak
pernah padam. Seorang ayah rela kerja banting tulang pagi hingga malam, disaat
kalian tertidur ayah sudah berangkat dan saat kita tidur ayah baru pulang kerumah
itu semua demi keluarga. Perjuangan
seorang ayah tidak semudah yang dipikirkan seorang anak, betapa banyak
anak-anak diluar sana yang hanya memikirkan kesenangan mereka tanpa memikirkan
perjuangan seorang ayah demi membahagiakan mereka. Begitu juga dengan
perjuangan ayahku dikehidupan yang sulit ini ayah tetap berjuang untuk
kebahagian anak-anaknya.
Seorang ayah pasti ingin melihat
anak-anakya tumbuh besar dan menjadi anak yang sukses dikemudian hari dengan
keringat anak-anaknya sendiri. Ayah selalu mengajarkan kepada anak-anaknya
untuk selalu berjuang menghadapi kehidupan dunia yang keras. Ayah tidak ingin melihat anak-anaknya
berkelahi satu sama lain, Ayah hanya ingin anak-anaknya hidup rukun sampai maut
memisahkan mereka. Ayah banyak berpesan
kepada saya “Saat dia pergi jaga Mama sama Adek ya.” Ayah hanya memikirkan anak-anak dan istri di rumah tanpa
memikirkan keadaannya sendiri. Ayah bagaikam malaikat tanpa sayap, walau harus
diterjang ombak sebesar apapun, seorang ayah selalu berdiri sendiri tanpa mau
menerima bantuan orang lain. Ayah tidak mau terlihat lemah dihadapan
anak-anaknya, kerasnya kehidupan yang aAyah jalani . Pergi pagi hingga larut
malam harus ayah lakukan demi membeli beras agar keluarga yang menunggunya di
rumah tidak merasakan kelaparan.
Komentar
Posting Komentar