Langsung ke konten utama

Ayah

 


AYAH SOSOK GURU DI DALAM KERAS NYA KEHIDUPAN


Foto oleh: akhdan muwwafiq


Ayah adalah sosok laki-laki yang bisa melakukan apapun yang kita tidak bisa, tidak ada kata “tidak bisa” didalam hidup ayah, semua hal dilakukan dengan ikhlas, semua hal dilakukan dengan sungguh-sungguh, semua hal dilakukan dengan wajah tersenyum. Ayah adalah sosok laki-laki yang sangat pintar menyembunyikan kesedihan nya, ayah sangat pintar menyembunyikan ekspresi kecewa nya.


Ayah memang tidak seperti seorang ibu, ayah sangat dingin dalam peduli terhadap anak-anak nya, ia tidak secara langsung berprilaku peduli terhadap orang yang ia sayang, namun didalam hati seorang ayah mempunya rasa peduli, sayang, cinta dan khawatir yang besar terhadap orang yang ia cintai.




Foto oleh: akhdan muwwafiq



Ayah berkerja tak kenal waktu, terpapar panas nya matahari dan tertetes dingin nya air hujan tak membuat diri nya menyerah dalam hal mencari nafkah, namun memang kodrat seorang ayah adalah untuk berbohong, ia berpura pura tidak merasakan capek, ia berpura-pura tidak merasakan lelah, ia selalu berusaha terlihay bahagia didepan keluarga yang ia sayangi

Ayah banyak mengajarkan bagaimana hidup bermasyarakat, bagaimana menjalani kehidupan yang kuat, meskipun ayah sedang sakit, ayah tidak lepas terhadap takdir ia untuk menafkahi keluarga nya, meskipun sakit ayah tidak lepas untuk memberi kasih sayang kepada anak-anak nya, ayah selalu bersikap bahwa ia sedang tidak sakit, ia baik-baik saja, walaupun sebenar nya ayah sedang menanggung berst nya kehidupan, keras nya kehidupan.

Ayah cepat sembuh, ayah cepat pulih, anak terakhir ayah yang ayah perintahkan untuk kuliah dikampus negeri sedikit lagi sudah mau lukus, doakan anak mu ini yang sedang berusaha memberikan kado untuk ayah yaitu lulus tepat waktu, anak mu ini sedang membuktikan bahwa didikan ayah itu benar, tepat dan tidak ada salah nya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ragam Pasar Loak Di Jakarta: Perdagangan dan Kisah-Kisah yang Tersembunyi

     Di tengah hiruk-pikuk kehidupan kota, Pasar Loak Di Jakarta muncul sebagai tempat yang menyimpan cerita-cerita tersembunyi dan kehidupan pedagang yang penuh warna. Kita akan menyelusuri keunikan pasar loak ini dan merangkai kisah-kisah pedagang yang menjadi bagian tak terpisahkan dari keberlanjutan pasar ini.      Jembatan Item dan Kebayoran, yang telah menjadi pusat perdagangan sejak zaman dahulu, menawarkan lebih dari sekadar barang-barang bekas. Pasar loak ini menjadi pintu gerbang ke masa lalu, memamerkan barang-barang antik, koleksi vinil langka, dan artefak sejarah yang mencerminkan kekayaan budaya masyarakat.      Pedagang di Pasar Loak Jembatan Item dan kebayoran tidak hanya menjual barang-barang, mereka juga berperan sebagai penjaga warisan budaya. Banyak dari mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah setiap barang yang mereka jual, dan mereka dengan antusias menceritakan cerita di balik setiap temuan yang menarik per...

Pa Oyen Bandung

Foto : Rhaffa Izzatul Awaliyah Pa'Oyen adalah usaha keluarga secara turun temurun. Meski namanya sangat terkenal di Bandung, Yoga menegaskan tidak membuka franchise ke orang lain agar rasa aslinya tetap terjaga. Sejarah es campur Pa Oyen berawal dari tahun 1954. Kala itu Pa Oyen berjualan dengan menggunakan gerobak. Lokasinya saat ini ada di Jalan Raya Sukajadi nomor 8, tepatnya di depan Hotel Zest Sukajadi. Kini Pa Oyen memiliki 3 cabang Khusus di Jakarta salah satunya berlokasi di Ampera Garden, Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta selatan namanya adalah 'Siomay & Es Sekoteng Pa'Oyen Bandung'. Sesuai dengan nama kedainya, dua menu favorite yang paling laris dipesan pembeli yaitu Siomay dan Es Sekoteng. Disajikan diatas piring putih, siomay dilengkapi dengan tahu, kentang, kol, telur, bumbu kacang dan jeruk nipis yang dipisah. Nah untuk Es Sekotengnya berisi biji delima merah, kelapa muda, alpukat, kolang kaling ditambah susu kental manis, air g...

Tulang Punggung Keluarga - Raihan Ar Razzan

  Foto by: Raihan Ar Razzan                   Seorang kepala keluarga yang baru selesai bekerja sedang menghitung uang disebuah gang daerah pasar Surya Kencana Bogor Senin 18 Oktober 2021. Keadaan lelah sehabis bekerja mencari nafkah untuk keluarga dirumah. Menjadi seorang ayah sudah pasti memikul beban untuk menafkahi keluarga tercinta dengan semangat yang tidak pernah padam. Seorang ayah rela kerja banting tulang pagi hingga malam, disaat kalian tertidur ayah sudah berangkat dan saat kita tidur ayah baru pulang kerumah itu semua demi keluarga. Perjuangan seorang ayah tidak semudah yang dipikirkan seorang anak, betapa banyak anak-anak diluar sana yang hanya memikirkan kesenangan mereka tanpa memikirkan perjuangan seorang ayah demi membahagiakan mereka. Begitu juga dengan perjuangan ayahku dikehidupan yang sulit ini ayah tetap berjuang untuk kebahagian anak-anaknya.     ...